Menghilangkan Komedo Hitam Yang Membandel Tanpa Pore Pack

Wajah berkaitan erat dengan berbagai masalah, seperti jerawat, minyak berlebih, kulit wajah bersisik, bekas jerawat, wajah kusam, dan lainnya. Salah satu masalah wajah yang seringkali dialami oleh banyak orang adalah komedo. Ya, komedo terkadang membuat orang menjadi geregetan. Meski kelihatan sepele, komedo bisa membuat orang menjadi kehilangan percaya diri. Apalagi jika komedonya tampak berupa titik-titik hitam di wajah terutama bagian hidung, bikin rasa percaya diri seakan hilang.


Komedo adalah benjolan (papula) kecil pada permukaan  kulit yang berwarna hitam. Komedo merupakan  jenis jerawat yang tergolong ringan yang umumnya muncul pada wajah. Selain wajah, komedo juga bisa muncul di leher, dada, bahu punggung, dan lengan.

Gejala Komedo

Benjolan komedo yang berukuran sangat kecil dan berwarna hitam pada permukaan kulit akan mudah terlihat oleh kita secara kasat mata. Karena tidak terjadi inflamasi, komedo tidak terasa sakit. Komedo bisa mengalami peradangan jika dicungkil atau digaruk.

Penyebab Komedo

Setiap folikel rambut terdiri dari sehelai rambut dan kelenjar minyak (sebum) yang berfungsi menjaga kulit tetap halus. Komedo disebabkan oleh sel kulit mati dan minyak yang terkumpul pada ujung luar folikel kulit. Karena kulit di atas komedo terbuka dan terpapar udara, maka warna komedo menjadi tampak hitam.
Ada beberapa faktor yang dapat memicu tumbuhnya komedo, di antaranya:
  • Meningkatnya jumlah bakteri propionibacterium acnes pada permukaan kulit.
  • Iritasi folikel rambut yang menyebabkan sel kulit mati tidak rontok secara teratur.
  • Mengalami perubahan hormon yang menyebabkan meningkatnya produksi minyak, terutama pada saat remaja dan saat menstruasi.
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu, misalnya steroid, lithium, atau pil KB.
  • Kulit yang terlalu kering sebelum menstruasi karena pemakaian pelembap kulit atau berada dalam cuaca yang lembap.
  • Memakai produk dengan bahan kimia tertentu, termasuk pomade (sejenis gel rambut untuk pria) yang berminyak dan beberapa cat rambut.
  • Makanan tertentu dapat menimbulkan komedo, misalnya produk susu dan makanan dengan indeks glikemik tinggi (kandungan gula dan lemak tinggi).
  • Folikel rambut yang rontok karena cedera, misalnya akibat memencet jerawat, efek samping chemical peels (teknik pembersihan kulit dengan cara dikelupas menggunakan larutan kimia), atau efek samping perawatan laser.

Komedo hitam dan putih

Selain faktor munculnya komedo, komedo juga terbagi menjadi 2 macam, yaitu komedo hitam dan komedo putih.

Komedo hitam:
Komedo ini bersifat terbuka yang ditandai dengan membesarnya folikel rambut yang ditutup oleh sekumpulan kotoran kulit dan sebum. Komedo hitam ini biasanya terlihat seperti pori-pori yang membesar dan menghitam

Komedo putih:
Dibandingkan dengan komedo hitam, komedo putih tidak nampak, namun dapat ditemukan dengan menekan pori-pori wajah.

Biasanya, komedo hitamlah yang paling mengganggu penampilan karena sangat terlihat. Beberapa orang pun berusaha menghilangkan komedo. Cara menghilangkan komedo hitam juga telah menjamur seperti yang kita ketahui. Ada yang dengan menggunakan alat dengan cara memencet komedo hingga keluar, ada pula yang menggunakan vacuum cleaner khusus komedo, ada yang menggaruk-garuk sendiri menggunakan kuku jari tangan, ada yang menggunakan plester khusus komedo yang disebut pore pack.

Cara menghilangkan komedo hitam memang beragam. Ada yang harus mengeluarkan banyak uang, ada juga yang murah. Namun semahal apapun perawatan yang dilakukan agar komedo hilang, nantinya komedo akan kembali juga. Daripada harus terus mengeluarkan banyak uang dan belum tahu bagaimana hasilnya nanti, coba deh cara menghilangkan komedo hitam secara alami.

1. Jeruk nipis.
Jeruk nipis kaya akan anti-oksidan dan vitamin C. Hal ini akan membantu kulit agar terhindar dari jerawat, mencerahkan wajah, mengatasi minyak berlebih, dan mengangkat sel kulit mati. Dengan manfaatnya mengangkat sel kulit mati inilah, jeruk nipis dipercaya sebagai cara menghilangkan komedo hitam secara alami.

Cara menghilangkan komedo hitam dengan jeruk nipis:

Peras buah jeruk nipis
Oleskan air perasan pada area
wajah yang berkomedo
Diamkan selama 15 menit
Bilas wajah dengan air bersih
2. Kulit jeruk

Dibandingkan dengan buahnya, kulit jeruk ternyata lebih banyak mengandung vitamin C. Jadi bagi kamu yang suka sekali makan jeruk, jangan terburu dibuang kulitnya. Kulit jeruk dapat dipakai sebagai masker wajah yang berguna sebagai cara mengecilkan pori-pori wajah.

Cara menghilangkan komedo hitam dengan kulit jeruk:

Jemur kulit jeruk hingga benar-benar kering
Tumbuk kulit jeruk hingga halus
Campurkan dengan air hingga berbentuk pasta
Oleskan pada area berkomedo yang sebelumnya telah dibersihkan
Diamkan selama 30 menit
Bilas dengan air hangat
Kadar anti oksidan yang ada pada kulit jeruk akan membantu kulit untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dan membersihkan pori-pori.

3. Pepaya.
Enzim papain yang ada dalam pepaya dapat membantu meregenerasi kulit. Vitamin A, C, dan E sebagai anti-oksidan akan turut membantu menutrisi dan melembapkan kulitmu. Dengan pepaya, kulit mati menjadi hilang, membersihkan kotoran pada wajah juga, serta dapat membersihkan komedo. Pepaya akan menjadi sunscreen atau tabir surya alami bagi kulit wajah.
Cara menghilangkan komedo hitam dengan pepaya:
Potong pepaya kecil-kecil
Haluskan pepaya sampai lembut
Gunakan sebagai masker, dan biarkan selama 30 menit
Penggunaan buah ini akan membantu mengecilkan pori-pori wajah.

4. Lemon.
Lemon kaya akan vitamin C. Tidak hanya itu saja, dalam lemon juga terkandung asam alpha hidroksi yang dapat menangkal radikal bebas yang ada dalam kulit. Lemon dapat digunakan sebagai cara menghilangkan komedo hitam.

Cara menghilangkan komedo hitam dengan lemon:
Peras buah lemon
Oleskan air perasan lemon pada area wajah yang berkomedo
Diamkan selama 15 menit


5. Tomat
Senyawa anti-oksidan yaitu lycopine ada dalam tomat yang terbukti dapat menangkal radikal bebas agar sel kulit tidak menumpuk sehingga komedo tidak muncul. Tomat juga dapat menjadi tabir surya alami untuk meminimalisir kerusakan yang diakibatkan sinar UV.

Cara menghilangkan komedo hitam dengan tomat:
Tumbuk halus tomat hingga menjadi bubur
Oleskan pada wajah
Diamkan selama 30 menit
Bilas dengan air bersih



7. Putih telur
Putih telur dipercaya dapat mengenyalkan wajah serta sebagai cara mengecilkan pori-pori sehingga kotoran dari luar tidak menumpuk pada kulit dan tidak menimbulkan komedo karena kaya akan protein dan sumber mikronutrien.
Cara menghilangkan komedo hitam dengan putih telur:
Putih telur digunakan sebagai masker wajah agar wajah terlihat cerah dan berseri
Untuk menghindari bau amis, kamu bisa menambahkan 1 sdm air perasan jeruk nipis ataupun lemon.

8. Madu
Pelembap alami wajah selanjutnya adalah madu yang sekaligus dapat mencerahkan kulit karena kaya akan anti-oksidan dan juga dapat mengangkat kulit mati.
Cara menghilangkan komedo hitam dengan madu:
Siapkan 1 sdm madu
Oleskan pada wajah
Diamkan selama 30 menit
Bilas dengan air bersih
9. Baking soda
Baking soda berfungsi untuk mengelupas sel kulit mati yang menumpuk pada wajah, mengatur produksi minyak di kulit, dan membantu menjaga kadar pH kulit.
Cara menghilangkan komedo hitam dengan baking soda:
Buat pasta dengan menggunakan baking soda
Lalu oleskan pada wajah secara merata.

10. Air hangat
Air hangat akan membuka pori-pori kulit pada wajah, sehingga kotoran yang menumpuk pada kulit akan keluar dengan sendirinya.

Cara menghilangkan komedo hitam dengan air hangat:
Masak air dan masukkan dalam wadah
Kemudian hadapkan wajah pada wadah
Biarkan uap air panas membuka pori-pori






Dampak Negatif Diet Ekstrim



Diet adalah jumlah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang atau organisme tertentu. Jenis diet sangat dipengaruhi oleh latar belakang asal individu atau keyakinan yang dianut masyarakat tertentu. Walaupun manusia pada dasarnya adalah omnivora, suatu kelompok masyarakat biasanya memiliki preferensi atau pantangan terhadap beberapa jenis makanan.
Berbeda dalam penyebutan di beberapa negara, dalam bahasa Indonesia, kata diet lebih sering ditujukan untuk menyebut suatu upaya menurunkan berat badan atau mengatur asupan nutrisi tertentu. Artikel ini akan membahas mengenai diet dalam pengertian yang kedua.
Dalam pekembangannya, diet dalam konteks upaya mengatur asupan nutrisi dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
  • Menurunkan Berat (Massa) Badan misalnya bagi model atau aktris yang ingin menjaga penampilannya.
  • Meningkatkan Berat (Massa) Badan misalnya bagi olahragawan atau atlet binaraga yang ingin meningkatkan massa otot.
  • Pantang Terhadap Makanan Tertentu misalnya bagi penderita diabetes (rendah karbohidrat dan gula).
Sumber : id.wikipedia.org






Dalam berdiet, ada aturan-aturan tertentu yang berfungsi sebagai pedoman agar diet yang Anda jalankan tidak menyusahkan dan lebih menyehatkan.

Mengasup kurang dari 1.200 kalori setiap hari adalah salah satu contoh diet ekstrem yang sering dilakukan banyak orang. Kondisi ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan seperti kekurangan nutrisi, menurunnya kemampuan tubuh, gampang lelah, dan bahkan meningkatkan nafsu makan.
Diet yang tidak benar juga dapat menurunkan metabolisme tubuh. Padahal untuk menurunkan berat badan salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah meningkatkan metabolisme tubuh.

Jika metabolisme tubuh Anda tidak berjalan dengan baik, maka jangan berharap diet yang Anda lakukan bisa memberi hasil yang memuaskan.

Diet yang di lakukan dengan benar akan mendatangkan dampak negatif untuk tubuh. Berikut dampak negatif yang muncul :


Menurunnya Daya Tahan Tubuh
Diet yang kurang tepat bisa berdampak pada penurunan daya tahan tubuh. Ini terjadi karena tubuh tidak mendapatkan asupan gizi yang memadai, sehingga sel-sel tubuh tidak dapat bekerja secara optimal dan sistem daya tahan tubuh pun menjadi terganggu. Akibatnya, tubuh akan mudah terserang penyakit.

Gangguan Mental
Depresi adalah gangguan yang paling umum jika Anda melakukan diet yang salah. Rasa putus asa dan frustasi karena berat badan tak kunjung turun adalah penyebabnya. Depresi juga disertai dengan kelesuan, kelelahan, perubahan suasana hati, mudah tersinggung, kurangnya konsentrasi dan kurang percaya diri.

Anemia
Kekurangan asupan gizi seperti zat besi dapat memicu anemia, terutama pada wanita yang sedang menjalankan diet ekstrem. Wanita membutuhkan zat besi lebih banyak karena mengalami masa menstruasi setiap bulannya. Kekurangan zat besi bisa berdampak pada kesehatan seperti, sesak napas, konsentrasi menurun, dan mudah tersinggung.

Bulimia dan Anoreksia
Penyakit gangguan makan seperti bulimia dan anoreksia juga mengincar orang-orang yang sedang menjalankan diet yang ekstrem. Dalam beberapa kasus, penyakit ini bisa mengakibatkan kematian.
Nah, jika Anda sedang menjalankan diet ekstrem untuk mendapatkan hasil yang cepat sebaiknya Anda mulai mencoba diet yang lebih sehat agar Anda terbebas dari segala risiko kesehatan yang merugikan.


Demikianlah artikel tentang Dampak Negatif Diet Ekstrim ini , Semoga bermanfaat

Mengenal Toksoplasma


Sebagian besar masyarakat mengetahui bahwa toksoplasma itu hanya dapat menyerang wanita hamil saja. Walaupun  penyakit Toksoplasma terdengar begitu familiar, nyatanya banyak orang yang tidak paham betul mengenai penyakit ini. Pada kenyataannya Toksoplasma dapat menyerang siapa saja tanpa memandang jenis kelamin dan umur, mulai dari orangtua, anak muda bahkan saat janin berada dalam kandungan sekalipun.


Berdasarkan beberapa hasil penelitian, sekitar 40% wanita hamil pengidap Toksoplasma pada awal kehamilan, janin yang dilahirkan akan terinfeksi dan 15% mengalami keguguran atau kelahiran dini. Sebanyak 17% janin terinfeksi pada trimester pertama, 24% pada trimester kedua dan 62% pada trimester ketiga. Hasil penelitian lain  juga mengatakan bahwa 90% bayi yang terinfeksi dapat lahir dengan normal, walaupun 80 – 90% bayi tersebut dapat menderita gangguan penglihatan sampai buta setelah beberapa bulan atau beberapa tahun setelah lahir, dan 10% dapat mengalami gangguan pendengaran.

Semakin tua usia kehamilan semakin mudah untuk terkena Toksoplasma. Sementara, semakin muda janin terkena infeksi semakin berat penanganan dalam masa perkembangannya. Mengingat dampak yang diakibatkan bila seorang wanita terutama yang sedang mengandung terinfeksi penyakit ini, ada baiknya kita mengenal lebih dalam dan mengetahui bagaimana cara mencegahnya. Karena jika infeksi

Toksoplasma diketahui di awal masa kehamilan, risiko penularan dari ibu pada janin bisa dikurangi sehingga cacat bawaan bisa dicegah.

Toksoplasma adalah penyakit yang diakibatkan oleh parasit Toksoplasma gondii, yang dapat ditularkan oleh kucing. Ternyata tak hanya kucing yang dapat menjadi dalang penyebaran penyakit toksoplasma. Toksoplasma dapat menyerang semua jenis satwa, termasuk burung, ikan, kelinci, anjing, babi, kambing dan mamalia lain, bahkan manusia. Parasit ini juga bisa terdapat pada daging setengah matang, telur setengah matang, buah-buahan atau sayuran yang tercemar tinja hewan peliharaan yang mengandung oosit toksoplasma, salah satu bentuk toksoplasma yang dapat menimbulkan infeksi.
Toksoplasma dalam bentuk tachizoit terdapat dalam cairan tubuh seperti darah, air liur, dan cairan sperma, yang mampu ditularkan oleh serangga lewat gigitan. Tachizoit pun bisa bersarang di calon telur atau kelenjar susu sehingga tidak menutup kemungkinan telur dan air susu pun bisa tertular toksoplasma.


Gejala yang di timbulkan.

Hampir 90 % wanita yang menderita toksoplasma, tidak merasakan adanya gejala. Karena hanya sebagian kecil saja yang merasakan gejalanya, seperti sedikit nyeri otot, pembesaran getah bening dan flek saat hamil.
Sebanyak 10-20% kasus infeksi Toksoplasma biasanya disertai gejala ringan mirip  influenza berupa rasa lelah, flu, nyeri kepala, sakit tenggorokan, demam, pembesaran kelenjar getah bening. Gejalanya biasanya ringan dan sembuh sendiri dalam beberapa bulan. Terkadang ada gangguan pada kulit, tapi gejala tersebut tidak khas.
Diagnosis Toxoplasmosis secara klinis sukar ditentukan karena gejalanya tidak spesifik atau bahkan tidak menunjukkan gejala, sehingga sulit untuk mengetahui adanya toksoplasma dalam tubuh seseorang hanya dari gejalanya saja. Oleh karena itu, pemeriksaan laboratorium mutlak diperlukan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Pemeriksaan yang dilakukan adalah Anti-Toxoplasma IgM dan Anti-Toxoplasma IgG. Pemeriksaan tersebut perlu dilakukan pada orang yang diduga terinfeksi Toxoplasma, ibu sebelum atau selama masa hamil serta pada bayi baru lahir dari ibu yang terinfeksi Toxoplasma.

DAMPAK TOKSOPLASMOSIS
  1. Mengalami keguguran
  2. Mengalami kelahiran dini
  3. Mengalami gangguan penglihatan hingga kebutaan
  4. Mengalami gangguan pendengaran
  5. Mengalami gangguan sistemik seperti pucat, demam, pembesaran hati dan limpa atau pendarahan.
  6. Mengalami gangguan pada syaraf dapat mengakibatkan keterlambatan dalam perkembangan mental dan bicaranya.
  7. Mengalami Encephalus (tidak memiliki tulang tengkorak )
  8. Mengalami Hydrocephalus (pembesaran kepala)


Bila memiliki hewan peliharaan :

  1. Rajin membersihkan kandang hewan peliharaan beserta kotorannya. Spora toksoplasma dapat berkembang mulai 1 hingga 5 hari, jadi bersihkanlah kandang setiap hari untuk mencegah berkembangnya spora tersebut.
  2. Gunakanlah sarung tangan dan masker saat membersihkan kandang hewan peliharaan.
  3. Selalu mencuci tangan sebelum makan, terutama bila selesai membersihkan kandang hewan peliharaan.
  4. Periksakan hewan peliharaan  ke dokter hewan secara rutin agar dapat segera diketahui bila mereka suatu waktu terkena infeksi. Bila ternyata hewan peliharaan terinfeksi, titipkanlah di tempat pemeliharaan atau karantina hewan minimal selama 6 minggu, yaitu masa dimana suatu infeksi dapat ditularkan.
  5. Bila hewan peliharaan ternyata sehat, jangan biarkan mereka keluar rumah, memakan daging mentah, bermain dengan binatang lain atau memburu tikus liar.
Tips lainnya:
  1. Selalu mencuci buah-buahan dan sayuran yang akan dikonsumsi sampai benar-benar bersih dengan air yang mengalir
  2. Cuci tangan sebelum dan setelah memegang atau mencuci daging mentah atau bahan makanan lainnya
  3. Hindari kontak dengan binatang peliharaan terutama kucing dan burung
  4. Hati-hati bila menyantap lalapan di warung makan. Pastikan lalapan tersebut sudah dicuci dengan bersih
  5. Kupas buah-buahan sebelum dimakan.
  6. Minum air yang bersih dan matang.
  7. Hindari tempat-tempat yang terdapat kotoran kucing seperti rumput, tanah atau pasir untuk digunakan berkebun maupun tempat bermain bagi anak-anak.
  8. Gunakan sarung tangan jika berkebun
  9. Hindari mengkonsumsi daging yang mentah maupun daging setengah matang, telur setengah matang dan susu yang tidak dipasteurisasi
  10. Bila memasak daging, cucilah terlebih dahulu sampai bersih dan masak sampai matang. Suhu yang ditunjukkan oleh termometer minimal harus sebesar 70 derajat celcius agar bakteri pembawa toksoplasma yang berada dalam daging mati seluruhnya.
  11. Jika sedang hamil, hendaknya lakukan pemeriksaan rutin untuk menghindari dan mengatisipasi terkena toksoplasma. 
PENGOBATAN
Pengobatan dini yang tepat saat awal kehamilan akan menurunkan secara signifikan kemungkinan janin terinfeksi toksoplasma. Obat-obat yang sering diberikan pada toxoplasmosis antara lain adalah:
1. Kombinasi Sulfadiazine dengan Pyrimethamine.
Kedua obat dapat menembus sawar otak. Pyrimethamine dan sulfadiazine dapat menghambat sintesa asam folat yang diperlukan untuk replikasi parasit. Kombinasi kedua obat dapat secara efektif membunuh parasit dan dapat menyembuhkan sampai 80% penderita. Kelemahan dari kedua obat tersebut adalah kemungkinan terjadinya efek teratogenik (berbahaya bagi janin) sehingga tidak diberikan pada wanita hamil
2. Spiramisin
Merupakan antibiotika golongan makrolid yang aman diberikan pada wanita hamil sehingga obat ini dapat direkomendasikan untuk diberikan pada wanita hamil dengan toxoplasmosis.Obat-obat lain yang dapat dipakai pada toxoplasmosis adalah : Clindamycin, Azithromycin, Clarithromycin yang dilaporkan efektif untuk pencegahan reaktivasi.
3. Obat-obat imunostimulan
Tujuan pemberian obat-obat imunostimulan adalah untuk menstimulasi komponen sistim imun yang telah diketahui bersifat protektif terhadap organisme patogen yang menginfeksi.

REFERENSI :
  1. http://diarykiranti.com/femalicious/female-corner/seberapa-bahayakah-toksoplasma-bagi-wanita-hamil
  2. http://www.solopos.com/2012/lifestyle/kesehatan/kesehatan-ada-toksoplasma-di-balik-daging-%C2%BD-matang-322837
  3. http://www.resep.web.id/kehamilan/infeksi-toksoplasma-membahayakan-kehamilan-dan-janin.htm
  4. http://duniaseputarhewan.blogspot.com/2012/03/penyakit-toksoplasma.html
  5. http://id.wikipedia.org/wiki/TORCH
Demikianlah info tentang Mengenal Toksoplasma ini, semoga bermanfaat.

Popular Posts